Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa hal terpenting ketika ingin memonetisasi blog adalah dengan cara membeli domain dari perusahaan jasa website terpercaya. Anggapan tersebut sebaiknya buru-buru direvisi. Sebab membeli domain dan melakukan pembayaran secara berkala hanyalah hal teknis semata. Selebihnya, Anda harus benar-benar tekun dan konsisten dalam menulis dan membuat konten sehingga keberadaan blog Anda jadi efektif dan mendatangkan profit.
Seperti diketahui, monetisasi blog adalah upaya seorang blogger untuk menghasilkan uang dari blog yang ia kelola. Blogger mungkin ingin mendaftarkan blognya ke google adsense atau bekerja sama dengan perusahaan jasa penyedia iklan website lainnya, sehingga ia mendapatkan keuntungan dari banyaknya orang yang mengeklik iklan yang terpasang di blog tersebut. Sederhananya, dengan langkah ini kamu bisa disebut blogger kelas professional.
Baca juga : Fungsi Dan Kegunaan Plugin WooCommerce Pada WordPress
Bisa dibilang, derajat blogger yang tengah atau sudah berupaya memonetisasi blognya setahap lebih tinggi dari mereka yang nge-blog pakai hosting DomaiNesia dan domain gratisan, yang mana mereka menggunakan blog masih untuk menulis iseng-iseng berhadiah saja.
Ketika Anda memonetisasi blog, pastinya Anda sudah memiliki domain sendiri yang kebanyakan diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang. Anggap saja uang tersebut adalah modal awal untuk kemudian kamu kelola, sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan uang dari blog.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memonetisasi blog:
1. Tampilan
Terserah tema apa yang ingin kamu terapkan untuk blogmu, sebab itu kembali pada selera masing-masing. Terlepas apa dan bagaimanapun temanya, pilihlah warna latar belakang blog yang putih polos, bukan warna lainnya.
Mengapa demikian, sebab dengan warna tersebut, peluang pemasangan iklan (entah dari Google Adsense atau yang lainnya) dengan warna dan bentuk yang beragam akan bisa diterapkan secara dinamis.
2. Pasang Laman “Tentang Kami” dan “Hubungi Kami”
Dua laman dengan judul di atas merupakan hal yang sangat penting. Sebab, pembaca dan semua orang yang berkunjung pastinya penasaran dengan siapa Anda, dan bagaimana cara mengontak jika ada keperluan tertentu termasuk kalau ingin menjalin kerja sama. Jangan membuat pembaca dan pihak pengiklan bingung dan kesulitan menjangkau pengelola blog, sehingga mereka kemudian tidak bisa menemukan jati diri Anda
Ketika memonetisasi blog, artinya Anda harus bersiap untuk terbuka dan menampilkan diri di dunia maya dengan segenap konten keren yang Anda miliki. Percaya dirilah! Laman “Tentang Kami (About Us)” dan “Hubungi Kami (Contact Us)” bisa dibuat sendiri dan bahasanya pun dikembalikan kepada gaya dan selera masing-masing. Yang jelas di dalamnya harus memuat informasi jelas tentang identitas pengelola blog, sekilas promosi konten, serta kontak yang jelas anti ribet untuk menghubungi Anda.
3. Membuat Halaman Disclaimer
Laman disclaimer juga menjadi satu komponen yang terpenting ketika ingin memonetisasi blog. Pihak pengiklan harus memastikan bahwa pengelola blog membuat konten yang bersifat informatif, di mana pengelola bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan informasi yang dimuat tersebut.
Sederhananya, Disclaimer itu semacam pernyataan lepas tanggung jawab ketika ada indikasi pelanggaran di bidang informasi. Selain disclaimer, komponen lain yang tidak boleh alpa juga yakni Privacy Policy.
4. Tekun Berpromosi Blog dengan Jalan Menjadi Blogger Tamu
Menulis sebagai blog tamu di blog orang lain yang sudah punya traffick tinggi sangat efektif untuk menjaring viewers di blog Anda. Caranya mudah, Anda tinggal mencari blog yang membuka peluang menulis sebagai blogger tamu, lalu Anda menulis di sana, sertakan backlink yang mengarah pada blog, lalu selesai.
Selanjutnya, silakan berpromosi dengan jalan yang bersih dan fair serta jangan berhenti untuk menyajikan konten keren untuk blog Anda sendiri.
5. Membeli Domain
Sebagaimana telah disinggung di atas, ketika Anda ingin memonetisasi blog, Anda harus membeli domain sehingga tidak lagi menumpang pada jasa penyedia domain gratisan seperti wordpress dan blogger. Anda bisa membeli domain dan hosting di perusahaan jasa penyedia domain mana saja. Tapi bersikaplah selektif sehingga Anda benar-benar membeli domain dari perusahaan jasa yang kredibel dan terpercaya.
Lakukanlah riset kecil-kecilan di internet agar bisa mendapatkan banyak pilihan tentang perusahaan jasa penyedia domain murah tapi berkualitas. Dalam proses riset tersebut, Anda akan menemukan DomaiNesia sebagai salah satu penyedia jasa domain yang aman dan berkualitas.
Lebih lanjut, DomaiNesia bahkan kerap menyuguhkan sejumlah promo dan diskon sehingga Anda bisa membeli domain pakai harga miring, atau bahkan gratis. Maka sering-seringlah memperbaharui informasi terkait ragam promo yang ada di DomaiNesia dengan cara berlangganan website tersebut.
Setelah melakukan pembelian domain, pastikan Anda terus berkarya dan membuat konten yang menarik dan berkualitas. Jangan lupa untuk terusmempromosikan website Anda sehingga traffick atau pengunjung blog Anda konsisten tinggi. Dengan begitu, penghasilan Anda dari blog pun bisa terus stabil bahkan bisa terus meningkat dari periode ke periode.